Minggu, 11 Januari 2015

Teknologi Cloud Storage





 Media penyimpanan data digital saat ini sudah memasuki era yang baru. Jika dulu kita mengenal hanya mengenal media penyimpanan data seperti hard disk dalam perangkat komputer atau flash disk yang portable sehingga bisa dibawa kemana-mana, kini perkembangan teknologi telah menawarkan media penyimpanan data secara online yang dikenal dengan nama Cloud Storage.

Cloud storage dicetus pertama kali pada tahun 1960, seorang pakar komputer dari MIT yaitu John McCarth menyatakan visinya yang berisi "suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur publik, seperti halnya listrik dan telepon."

Tahun 1990 muncullah konsep ASP (Application Service Provide). Dan tahun1995, Larry Ellison, sang pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server.
Pada awal tahun 2000, Marc Beniof, mantan Vice President Oracle meluncurkan aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.

Keuntungan dan Kerugian Dari Teknologi Cloud Storage

Menggunakan Cloud Storage sebagai media penyimpanan data akan memberikan Anda beberapa keuntungan, di antaranya :
  • Anda dapat mengakses data Anda yang tersimpan pada Cloud Storage dari manapun dan kapanpun, selama ada koneksi internet.
  • Anda tidak perlu repot-repot membawa banyak CD atau membawa hard disk eksternal, karena data Anda tersimpan pada database virtual.
  • Jika diperlukan, Anda dapat berbagi data Anda yang tersimpan pada Cloud Storage dengan mudah.
  • Beberapa sistem cloud storage bahkan menyediakan fitur agar orang lain dapat mengakses data milik kita. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan kita dalam pengerjaan sebuah proyek kolaboratif daripada bertukar salinan data baik secara online maupun offline. Sehingga kita harus di tuntut menggunakan media ini secara bijak.
Namun, disamping keuntungan yang bisa didapatkan, Cloud Storage juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan yang paling utama terletak pada hal keamanan. Untuk menyimpan data Anda pada Cloud Storage ini tentunya Anda diharuskan membuat sebuah akun. Setiap akun dilindungi oleh password yang bisa saja diketahui orang lain jika Anda tidak berhati-hati, sehingga besar kemungkinan akun Anda dapat dibuka oleh orang lain. Kelemahan lain adalah gangguan yang terjadi pada saat mengakses data Anda pada Cloud Storage, hal ini dapat disebabkan oleh koneksi internet yang bermasalah atau server yang sedang down. Yang terakhir, untuk mengakses data Anda pada Cloud Storage diperlukan koneksi internet, sehingga tanpa koneksi internet Anda tidak dapat mengakses data Anda.
Hingga saat ini teknologi Cloud Storage masih terus dikembangkan dalam hal ragam pelayanannya. Beberapa penyedia Cloud Storage yang mengkhususkan pada jenis file tertentu seperti Cloud Storage music atau Cloud Storage gambar juga semakin banyak bermunculan. Perkembangan dari teknologi penyimpanan data digital tersebut nampaknya tidak akan pernah berhenti dan akan semakin canggih dari hari ke hari. Semoga bermanfaat.

Sumber : https://www.maxmanroe.com/cloud-storage-teknologi-penyimpanan-digital-masa-kini-2.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar