Pengertian Essay
Esai sastra adalah karangan prosa
yang mengupas secara sepintas namun akurat, padat, dan berisi mengenai
masalah kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang penulisnya
secara subjektif.
Pengertian lain Esai adalah sepenggal tulisan yang sering ditulis dari sudut pandang
pribadi si penulis. Esai dapat terdiri dari sejumlah elemen, termasuk:
kritik sastra, manifesto politik, argumen, pengamatan kehidupan
sehari-hari, rekoleksi, dan refleksi dari penulis. Definisi esai tidak
jelas, tumpang tindih dengan orang-orang dari sebuah artikel dan cerita
pendek. Hampir semua esai modern ditulis dalam prosa, misalnya Alexander
Pope adalah Sebuah Essay tentang Kritik dan Essay tentang pria.
Cara membuat esai:
- tentukan tema yang paling Anda kuasai;
- carilah bahan;
- buatlah outline atau poin-poin yang akan Anda bicarakan;
- tentukan judul;
- mulailah mengembangkan kerangka karangan.
Cara mengembangkan kerangka karangan esai:
- untuk memudahkan karangan, mulailah dengan sebuah definisi;
- kembangkan karangan dengan deskripsi situasi;
- masukan pandangan seorang ahli;
- buatlah kalimat-kalimat tunggal dan kalimat majemuk setara atau bertingkat dengan struktur yang sederhana;
- untuk memudahkan menguraikan paragraf gunakan paragaraf-paragraf deduktif;
- Esai biasa adalah karangan argumentasi.
Esai Deskriptif
Esai deskriptif biasanya bertujuan menciptakan kesan tentang seseorang, tempat, atau benda. Bentuk esai ini mencakup rincian nyata untuk membawa pembaca pada visualisasi dari sebuah subyek. Rincian pendukung disajikan dalam urutan tertentu (kiri ke kanan, atas ke bawah, dekat ke jauh, arah jarum jam, dll). Pola pergerakan ini mencerminkan urutan rincian yang dirasakan melalui penginderaan.
Esai Ekspositori
Esai ini menjelaskan subyek ke pembaca. Biasanya dilengkapi dengan penjelasan tentang proses, membandingkan dua hal, identifikasi hubungan sebab-akibat, menjelaskan dengan contoh, membagi dan mengklasifikasikan, atau mendefinisikan. Urutan penjelasannya sangat bervariasi, tergantung dari tipe esai ekspositori yang dibuat. Esai proses akan menyajikan urutan yang bersifat kronologis (berdasarkan waktu); esai yang membandingkan akan menjelaskan dengan contoh-contoh; esai perbandingan atau klasifikasi akan menggunakan urutan kepentingan (terpenting sampai yang tak penting, atau sebaliknya); esai sebab-akibat mungkin mengidentifikasi suatu sebab dan meramalkan akibat, atau sebaliknya, mulai dengan akibat dan mencari sebabnya
Esai Naratif
Menggambarkan
suatu ide dengan cara bertutur. Kejadian yang diceritakan biasanya
disajikan sesuai urutan waktu. Esai persuasif bersuaha mengubah perilaku
pembaca atau memotivasi pembaca untuk ikut serta dalam suatu
aksi/tindakan. Esai ini dapat menyatakan suatu emosi atau tampak
emosional. Rincian pendukung biasanya disajikan berdasarkan urutan
kepentingannya
Contoh Esai :
Sadarkah Anda Wahai Para Perokok?
Tahukah anda bahwa kebiasaan merokok setelah makan dapat menambah daftar buruk penyakit
yang akan anda derita? Merokok setelah makan sepertinya sudah menjadi
kebiasaan bagi para perokok. Dan tanpa disadari telah menjadi
ketergantungan psikologis. Ternyata kebiasaan merokok setelah makan
dapat mengakibatkan gangguan percernaan. Hal ini diakibatkan oleh
tertelannya udara sewaktu merokok sehingga udara/gas dalam saluran cerna
akan berlebih. Gejala dan keluhan yang sering ditemukan antara lain: rasa mual/muntah,
perut kembung, rasa penuh setelah makan, bloating (begah) dan terkadang
pula disertai dengan keseringan bersendawa. Tentu keluhan itu akan
sangat menggangu dan sayangnya keluhan tersebut kadang dianggap sebagai
penyakit maag (gastritis).
Oleh
dokter sekalipun keluhan ini sering didiagnosa sebagai maag karena
kurangnya menanyakan riwayat penyakit (anamnesa). Dengan demikian
pemberian obat-obatan untuk mengatasi maag tidak akan mengatasi masalah
ini. Begitupula pemberian suplemen enzim pencernaan tidak akan banyak
membantu karena pemberian suplemen enzim pencernaan hanya terutama untuk
mengatasi keluhan percernaan seperti di atas akibat makan terlalu
cepat, makan terlalu banyak karbohidrat dan makan makanan yang tinggi
lemak.
Tampaknya memang merokok akan lebih banyak menimbulkan dampak negatif
bagi pecandunya daripada positifnya, belum kita sebutkan berbagai dampak
buruk rokok lainnya bagi kesehatan kita yang bahkan dapat mengancam
jiwa. Akan sangat sulit memang meninggalkan kebiasaan merokok apalagi
kalau rokok telah menimbulkan ketergantungan fisik dan psikis. Ada
seseorang misalnya yang sulit untuk bekerja apabila tidak merokok. Tapi
itu tidak bisa menjadi alasan (excuse) untuk tetap merokok. Sudah
banyak orang yang berhasil berhenti merokok dan mendapatkan kehidupan
yang sangat sehat sekarang ini. Tidak hanya itu, orang-orang yang berada
disekitarnya juga menjadi semakin nyaman dengan tidak adanya asap
rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar