Bibliografi adalah sebuah daftar pustaka yang mencangkup isi dan deskripsi sebuah buku, hal tersebut meliputi, judul, pengarang, edisi, cetakan, kota penerbit, nama penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran tinggi buku dan ISBN.
Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion:
yang berarti buku dan Graphein: yang berarti menulis, maka kata
Bibliografi secara harfiah berarti penulisan buku. Dalam hal ini maka
bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu
cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun
secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan
demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu
buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan. [wikipedia]
B.Jenis-jenis Bibliografi
Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder
akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan
dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki
perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog.
Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu
majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi. Dari segi cara
penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi :
1). Bibliogrfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat
dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka.
Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data
terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis.
2). Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan
pustaka.Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu
bahan pustaka atau artikel.
C.Fungsi Bibliografi
Fungsi sebuah bibliografi hendaknya secara tegas dibedakan dari
fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan
untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang
dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan
tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu.
Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus
dicantumkan pula nomor halaman di mana pernyataan atau ucapan itu bisa
dibaca. Sebaliknya sebuah bibliografi memberikan deskripsi yang penting
tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi
catatan kaki dan bibliografi seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.
Di pihak lain bibliografi dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía
berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa bibliografi
itu dapat pula dilihat sebagai pelcngkap? Karena bila seorang pembaca
iugin mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada
catatan kaki. maka ia dapat mencarinya dalam bibliografi. Dalam
bibliografi dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai
buku atau majalah itu.
Daftar pustaka bermaksud mentabulasi atau mendaftarkan semua sumber
bacaan baik yang sudah dipublikasikan sperti buku, majalah, surat kabar,
maupun yang belumdipublikasikan seperti paper skripsi, tesis, an
disertasi. Melauli daftar pustaka ini, pembaca dapat mengetahui
sumber-sumber apa saja yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah itu
tnapa membaca seluruh tulisan terlebih dahulu. Berdasarkan daftar
pustaka itu, pembaca yang berpengalaman akan dapat mengira mutu
pembahasan tulisan tersebut, karena tujuan utama dari daftar pustaka
adalah untuk mengidentifikasi karya ilmiah itu sendiri.
Unsur-unsur bibliografi (daftar pustaka)
Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan
bibiografi itu, tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus
dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah
bibliografi adalah:
Untuk penulis-penulis asing nama keluarga diletakan paling depan. Hal
ini menentukan urutan huruf dalam daftar pustaka. Untuk penulis
Indonesia yang menentukan urutan alfabetisnya ialah huruf pertama. Nama
sendiri.
Jika penulis terdiri dari dua atau tiga orang, semua nama dicantumkan. Jika penulis lebih dari tiga orang ditulis singkatan et. al. (dan kawan-kawan/dkk).
Jika dalam sumber bacaan terdapat beberapa tulisan yang di tulis oleh
penulis yang sama maka sumber bacaaan itu disusun berurutan. Nama
penulis hanya ditulis urutan pertama, karya urutan kedua dan sterusnya
tidak ditliskan tetapi diganti dengan garis sepanjang tujuh ketkan. Nama
penulis meupun garis, diakhiri dengan titik.
2). Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
Cara menuliskan judul buku pada catatan kaki sama dengan cara
menuliskan di daftar pustaka. Judul tulisan ketik dengan huruf kapital
untuk setiap awal kata kecali kata tugas. Judul buku diletakan diantara
tanda kutip dan diakhiri dengan tanda koma. Judul buku diketik dengan
dengan jarak dua ketukan dari tanda titik di belakang nama penulis.
3). Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
Data publikasi dimulai dengan tempat penerbitan dan akhiri dengan
titik dua, kemudian dengan jarak satu sela ketukan dilanjutkan dengan
nama badan penerbit, ditutup dengan koma, sela satu ketukan kemdian
diikuti tahun penerbitan yang ditulis dengan angka arab dan diakhiri
dengan titik. Jarak data publikasi dengan judul dua sela ketukan.
4). Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
Dalam daftar pustaka nama buku atau nama majalah dengan cara yang
sama dengan judul tulisan yaitu dengan huruf kapital untuk setiap awal
kata dan diberi garis bawah. Nama buku diakhiri dengan tanda titik,
tetapi untuk nama majalah diakhiri dengan tanda koma.
1. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut
2. Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
3. Gelar penulisan tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip penulis gelar
4. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
5. Daftar pustaka deletakan pada bagian terakhir dari tulisan
6. Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
7. Baris pertama dimulai dari garis tepi margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak empat/tujuh ketukan.
Contoh-contoh penyusunan Daftar pustaka pada buku :
1). Penulisan daftar pustaka terdiri atas 1 (satu) orang penulis
Contoh :
Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende : Nusa Indah
Ibrahim, nini. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: UHAMKA PRESS
2). Penulisan daftar pustaka terdiri atas 2 (dua) orang penulis buku
Contoh :
Arifin, E. Zaenal dan s. Amran Tasai. 1995. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta : Akademia
3). Contoh daftar pustaka dengan penulis buku terdiri dari 3 (tiga) orang
Contoh :
Akhadiah, Sabarti, maidar G. Arsjad, dan Sakurta H. Ridwan. 2003. Pembinaan Kemampuan Manulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
4). Contoh daftar pustaka denga penulis buku lebih dari 3 orang
Rani, Abdul dkk.2000. Analisis Wacana. Malang: Bayamedia
5). Contoh 2 (dua) buku yang ditulis oleh seorang penulis
Manfaat Bibliografi
Pencatatan informasi mengenai koleksi perpustakaan dalam bentuk bibliografi dilakukan dengan berbagai alasan antara lain:
- Jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkat bentuk dan bidang kajiannya
- Kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat jumlahnya
- Upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan tepat
Oleh karena itu penyusunan suatu daftar bibliografi mempunyai fungsi
utama untuk membantu pemakai mencari dan menelusuri informasi tertentu.
Fungsi lain dari bibliografi adalah sebagai bagian dari jasa pelayanan
perpustakaan kepada pemakai. Dengan menerbitkan suatu bibliografi,
pustakawan dapat menawarkan koleksinya kepada pemakai tanpa harus
mengeluarkan seluruh koleksi yang dimilikinya, serta dapat menjangkau
pengguna yang tinggal jauh dari perpustakaan.
Dengan demikian maka, bibliografi dapat digunakan sebagai:
- Bahan rujukan terhadap koleksi perpustakaan
- Daftar koleksi yang dimiliki perpustakaan
- Daftar informasi bahan pustaka mengenai suatu bidang kajian tertentu, dan sebagainya.